Makassar |MajalahMitos| Kini Dua anak mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.
Mereka sebelumnya telah putus sekolah. Adik terputus di kelas 3, sementara kakaknya kelas 6.
keduanya masih di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Pemberian kesempatan diharapkan dapat mereka akses yang sama.
Terhadap pendidikan dan peluang masa depan dan lebih baik.
Di salah satu rumah warga penyerahan bantuan pendidikan Rahman Rumaday.
Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) kepada wartawan media mengatakan.
Setiap individu memiliki potensi untuk dapat memberikan manfaat kepada orang lain.
Bahkan ketika mereka sendiri membutuhkan bantuan K-Apel dengan tagline #BerbagiItuCinta.
Berkomitmen untuk terus mendukung dan menyediakan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang mereka yang dibantu.
Menurutnya, K-Apel percaya bahwa dengan berbagi cinta dapat memperkuat yang lemah.
Dan menyambungkan kembali yang terputus, membantu dalam mencapai masa depan yang lebih cerah.
Founder K-Apel juga menambahkan bahwa inisiatif tersebut menunjukkan pentingnya solidaritas dan kepedulian dalam masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari sahabat K-Apel.
Dua orang anak tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Tetapi juga merasakan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan hidup mereka.
Semangat untuk memberikan manfaat kepada sesama dan mendukung mereka yang membutuhkan.
Menjadi inti dari misi Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) yang terus berupaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sementara Darmawati, ibu dari kedua anak tersebut mengucap syukur dan terima kasih buat sahabat K-Apel bersama donatur yang memberi bantuan, telah berbagi cinta pada sesama.
Hal itu dituturkan saat menerima langsung bantuan yang diserahkan oleh Founder K-Apel, Minggu, 21/04/2024.
Berupa dana, seragam seragam sekolah, sepatu, tas serta perlengkapan alat tulis menulis.
Discussion about this post