Oleh : Muhammad Syits, H.G
MITOS | Makassar — Hari ini aku membaca berita Program Hafalan Al-Quran yang sangat menggembirakan hati.
Inisiatif Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang mewajibkan ASN Muslim untuk menghafal Al-Quran mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua Umum IKA BKPRMI, Dr. H. Basri.
Bukan sekadar dukungan biasa, tapi ini menunjukkan adanya kesamaan visi dalam membangun karakter bangsa yang lebih baik.
Aku terharu mendengar pendapat Dr. Basri. Ia melihat program ini sebagai langkah strategis untuk membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai agama pada ASN.
Bayangkan, ASN yang memahami dan menghayati agamanya akan memberikan pelayanan publik yang jauh lebih baik, lebih berintegritas, dan lebih responsif. Ini benar-benar ideal!
Visi BKPRMI yang ingin mewujudkan masyarakat yang bermartabat dan menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan agama, layanan sosial, dan pemberdayaan masyarakat, selaras sekali dengan program ini.
Program hafalan Al-Quran ini menjadi bagian penting dalam membangun masyarakat yang religius dan bertanggung jawab.
Yang juga menarik adalah kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti BKPRMI. Ini menunjukkan pentingnya sinergi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
BKPRMI, dengan pengalaman dan jaringan luasnya, pasti akan memberikan kontribusi nyata, bukan hanya dukungan verbal, tetapi juga pelatihan, bimbingan, dan sumber daya lainnya.
Tentu, implementasi program ini tidak akan mudah. Butuh perencanaan yang matang, pengawasan yang ketat, dan dukungan dari semua pihak.
Tapi, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BKPRMI, aku yakin program ini akan berhasil.
Bayangkan ASN yang berintegritas, berakhlak mulia, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sulawesi Selatan akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas SDM dan pembangunan karakter bangsa.
Semoga Allah SWT meridhoi dan memudahkan jalannya program ini. Amin.
Discussion about this post