MITOS | Makassar — Mentari Minggu pagi menyinari Boulevard Panakkukang, Makassar. Udara sejuk berhembus, membawa aroma kopi dan jajanan yang menggoda.
Di sepanjang jalan yang biasanya dipadati kendaraan, kini terbentang hamparan manusia yang bergerak dinamis. Ada yang berlari pagi, bersepeda santai, atau sekadar menikmati suasana.
Ini adalah Car Free Day (CFD), sebuah ritual mingguan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Makassar.
Di balik keramaian itu, sebuah tim pemantauan bergerak sigap. Pengelola Boulevard, memimpin tim yang terdiri dari anggota Satpol PP, Linmas, dan Bhabinkamtibmas.
Mereka bukan hanya mengamati, tetapi juga berbaur dengan masyarakat, memastikan CFD berjalan lancar dan aman. Dengan senyum ramahnya, mereka menyapa setiap pedagang dan pengunjung.
Nadila dan Hardianti
Nadila, dengan jajanannya yang penuh warna, tersenyum lebar. Ia adalah salah satu pedagang UMKM yang setia berjualan di CFD. Penataan area yang lebih baik, berkat kerja keras pemerintah kecamatan, membuat dagangannya lebih mudah dijangkau pengunjung.
Tidak jauh dari Nadila, Hardianti sibuk melayani pembeli di lapaknya. “Terima kasih atas kesempatan ini,” ujarnya,
“CFD ini sangat membantu perekonomian.” Hardianti adalah contoh nyata bagaimana CFD memberikan ruang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kolaborasi dan Harmoni
Pemantauan CFD bukan sekadar tugas rutin. Ini adalah sebuah kolaborasi. Pengelola dan timnya bekerja sama dengan para pedagang, mendengarkan keluhan dan masukan mereka.
Mereka memastikan setiap pedagang memiliki izin dan tempat berjualan yang layak. Satpol PP menjaga ketertiban, Linmas membantu pengaturan lalu lintas pejalan kaki, dan Bhabinkamtibmas memastikan keamanan.
Suasana CFD di Boulevard Panakkukang adalah gambaran harmoni kota. Pemerintah hadir bukan sebagai penguasa, tetapi sebagai fasilitator. Masyarakat berpartisipasi aktif, saling menghormati, dan bersama-sama menciptakan suasana yang nyaman dan aman.
Lebih dari Sekadar Olahraga
CFD di Boulevard Panakkukang lebih dari sekadar tempat berolahraga. Ini adalah ruang publik yang hidup, tempat masyarakat berinteraksi, berdagang, dan membangun komunitas. Ini adalah tempat terjalinnya hubungan antara pemerintah dan rakyat, sebuah bukti nyata bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Siang hari, ketika matahari mulai menapaki ketinggian, CFD berakhir. Boulevard kembali sunyi, namun semangatnya tetap terpatri dalam hati setiap warga yang telah merasakan manfaatnya.
Nadila dan Hardianti membungkus sisa dagangannya, tersenyum puas. Pengelola bersama timnya pun pulang, membawa kepuasan karena telah menjalankan tugas dengan baik. CFD di Boulevard Panakkukang, sebuah kisah kecil yang mencerminkan semangat besar sebuah kota yang terus berkembang.
Discussion about this post